Semarang – TNI manunggal bersama rakyat. Menjadi prinsip teguh Kodam IV/Diponegoro. Bertempat di Balai Diponegoro – komplek Makodam IV/Diponegoro, Minggu (17/8), Mayjen TNI Achiruddin, S.E M.Han selaku Pangdam IV/Diponegoro menggelar santunan 1.000 anak yatim piatu dan putra -putri prajurit Kodam IV/Diponegoro.
Suasana kebahagiaan sangat terasa pada1.000 anak yatim piatu dan putra -putri prajurit Kodam IV/Diponegoro, saat Mayjen TNI Achiruddin,S.E M.Han selaku Pangdam IV/Diponegoro memberi sambutan di Balai Diponegoro (komplek Makodam IV/Diponegoro). Bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Jadilah pribadi -pribadi tangguh, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju, bermartabat, dan sejahtera. Terus belajar, berdoa, dan berusaha tanpa menyerah pada keadaan.
Ditegaskan Pangdam IV/Diponegoro itu, kegiatan ini bukan hanya tentang sekedar santunan. Melainkan juga sebagai pesan kasih sayang, dukungan moral, dan harapan. Karena anak-anak adalah generasi penerus, yang akan menentukan arah masa depan bangsa menuju Indonesia Emas.
Dihadapan para petinggi Pendam IV/Diponegoro : Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos. – M.M., M.Ha selaku Irdam IV/Diponegoro – Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M selaku Kapoksahli Pangdam IV/Diponegoro – Brigjen TNI Zainul Bahar,S.H.,M.Si dan para Asisten serta Kabalak IV/Diponegoro, juga Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin,S.E M.Han berharap, “Semangat persatuan dan rela berkorban menjadi hal penting yang harus terus kita wariskan kepada generasi muda, termasuk diantaranya menumbuhkan rasa empati, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.”
Kegiatan santunan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia itu, terlaksana berkat dukungan berbagai pihak. Termasuk kontribusi The Ways Indonesia, untuk memperkuat kepedulian sosial dan menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
